Jumat, 10 April 2020


                   
MANISNYA  BUAH KURMA  ADUHAI
manfaat kurma
Pengalaman pertama kukecap rasa manisnya buah yang satu ini  membuat lidah tak sanggup menahan manisnya. Mengapa tidak tahan manisnya buah kurma  itu karena memang terlalu manis. Ketika saya pulang dari Jakarta mau ke Kupang saya mampir di pasar buah di pasar Rebo. Kubeli setakaran buah kurma lalu kumakan dengan lahapnya. Lalu istri saya bertanya padaku, apakah buah ini enak?  Sentak kujawab dengan wajah berseri, manis sekali rasanya buah ini. Lalu istriku mencoba rasakan dengan mengigit kulit buah kurma lalu melirik matanya tertuju padaku wah enak sekali. Bukan hanya enak tapi sangat manis dibanding dengan manisnya buah yang biasa kumakan. 
Ketika sampai di Kupang oleh-oleh dari Jakarta ini yang kami berikan kepada anak-anak dan sahabat kenalan. Kata kakak dari  anak sulung yang bernama kakak Primus. Apakah manfaat dari buah kurma ini? Jawab ibunnya yang pernah membaca khasiat kurma lewat watsap temannya. Nak, buah yang satu ini bukan hanya sekedar dirasa manis. Begitu banyak manfaat buah kurma untuk kesehatan manusia, berikut manfaat buah kurma untuk manusia seperti:
  1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik. Tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut. Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Anda dari masalah diare dan sembelit. Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.
2. Mencegah risiko diabetes
Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.  Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.

3. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.
4. Mencegah anemia
Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya buah kurma ini mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia. 
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Magnesium dan kalium, misalnya. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah nabi ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Buah ini juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Para ahli merekomendasikan untuk makan buah ini setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.
6. Menangkal radikal bebas
Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit. Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada  mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
7. Menjaga kesehatan otak
Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah ini juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak. Kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia. Penelitian lain pada tikus juga membuktikan kebaikan buah ini untuk mempertajam daya ingat. Selain menunjukkan kemampuan belajar dan penyimpanan memori yang lebih baik, tikus yang diberi makan kurma juga berperilaku lebih tenang. Manfaat kurma untuk kesehatan otak ini masih berhubungan dengan antioksidan flavonoid untuk mengurangi peradangan di otak. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan potensi peran buah asal Arab ini untuk kesehatan otak manusia.
8. Membantu menurunkan berat badan
Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Ini menjadikan kurma sebenarnya sebagai makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein jenis tak larut. Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Itu kenapa kurma bisa Anda jadikan buah camilan saat diet sehari-hari. Namun ingat, jangan sampai terlena memakannya berlebihan. Ada baiknya, Anda tetap menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga agar usaha penurunan berat badan sukses tanpa masalah lanjutan. 
9. Membantu mencukupi kebutuhan cairan
Mungkin Anda selama ini bertanya-tanya kenapa kurma difavoritkan sebagai makanan berbuka puasa. Buah ini tinggi gula sehingga bisa bantu menaikkan gula darah Anda yang sempat merosot turun setelah 7-8 jam tidak makan. Namun, buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian. Manfaat ini terutama bisa Anda dapat dari mengonsumsi buah yang muda dan segar, berwarna hijau atau kuning. Buah yang sudah tua umumnya tidak mengandung begitu banyak air.
Percakapan semakin hangat tentang manfaat buah kurma  ketika tante Lin tetangga rumah yang biasa mengkonsumsi buah kurma untuk membantu melancarkan persalinan anak nona yang sekarang sudah berumur 17 tahun. Memang aku sangat merasakan khasiat buah kurma  ketika mau bersalin putri tunggalku dari enam anak bersaudara dan lima anak laki-laki. 
BUAH KURMA MUDA MEMBANTU KEHAMILAN
kurma muda
Begitu juga khasiat buah kurma yang diceritakan oleh  seorang ibu muda yang merupakan pasangan usia subur (PUS). Beliau menuturkan pengalamn keluarga yang sudah  empat tahun saat itu belum dikaruniai anak. Ketika ia membaca dari sebuah buku yang berjudul “buah kurma muda membantu kehamilan”. Banyak yang percaya bahwa kurma muda bisa meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil. Maka ia cepat-cepat membeli buku itu dan bersama suami yang masih berumur duapuluh tahun saat itu  mulai menjadikan buku ini menjadi resep kehamilan. Hampir setiap hari buah kurma muda menjadi santapan andalan untuk mendapatkan buah hati suami istri yang sudah 4 tahun menungggu kedatangan seorang bayi. 
Cerita yang begitu intens sampai lupa makan siang. Begitu juga suami dari tante ini sangat mendukung untuk sharing pengalaman bersama buah kurma muda mendampingi keluarga ini. Sampai sekarang  keluarga ini sudah dikarunia 2 anak laki-laki dan dua anak perempupuan. 
Penulis pemula Simon Anunu,S.Ag, M.Pd  dari Kabupaten Kupang Provinsi NTT
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar